Cara Membaca Jenis Kode Ukuran Ban - Mobil merupakan kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi. Mobil kini semakin banyak dan bervariasi. Untuk jenins bannya saja terdapat berbagai jenis dan spesifikasinya. Bahkan tidak semua pemilik mobil paham mengenai jenis dan spesifikasi ban. Makanya Tim ModifikasiMu.Com Menulis Artikel ini Untuk Membantu Siapa Saja Yang ingin bisa Membaca Kode Ban Mobil Atau Motor Sendiri
Artikel ini disajikan bagi pembaca atau pemilik mobil yang belum paham mengenai spesifikasi dan jenis ban. Secara umum jenis ban mobil ada tiga, yaitu ban bias, ban radial, dan ban tanpa tube. Perbedaan ban bias dan ban radial adalah pada belt dan breaker yang digunakan di dalam lapisan dalam karet ban, untuk ban bias belt dan breaker yang digunakan berbahan benang atau tekstil sedangkan pada ban radial belt dan breaker yang digunakan berbahan kawat. Ban tanpa tube atau ban tubeless merupakan ban yang tidak memerlukan ban dalam. Selain itu, ban radial memiliki kemampuan meredam benturan sangat baik.
Untuk membaca tahun pembuatan dapat dilakukan dengan cara melihat kode pembuatannya. Kode biasanya terletak dekat dengan segitiga TWI. Kode ini berjumlah 4 digit, dimana dua kode awal merupakan minggu pembuatan (dalam satu tahun), dan dua digit terahir merupakan tahun pembuatan. Contoh kode 1115, 11 (dua digit kode awal) merupakan minggu ke 11 dalam satu tahun yaitu pada bulan maret, dan angka 15 (dua digit kode akhir) berarti tahun 2015, jadi pembuatannya pada bulan maret 2015.
Kode Indeks Beban Beban Maksimum Ban (Kg)
62 265
63 272
64 280
66 300
68 315
70 335
73 365
75 387
80-89 450-580
90-100 600-800
Kode Kecepatan (Km/Jam)
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
H 210
V 240
W 270
Y >300
Tabel diatas merupakan tabel untuk kecepatan maksimum ban mobil. Kode ban mobil dimulai dari huruf G hingga Y, namun umumnya yang digunakan adalah dengan kode P hingga Y. Untuk mobil-mobil tertentu seperti mobil penumpang, mobil truck dan ban cadangan biasanya mempmunyai kode berbeda.
P : Passenger Car atau untuk Mobil Penumpang
LT : Light Truck atau untuk Truck Ringan
ST : Special Trailer atau untuk Trailer Khusus
T : Temporary atau ban hanya untuk ban cadangan saja
Berikut merupakan contoh kode ban: 205/65/R 90H, Maka Cara membacanya adalah:
205 : Merupakan lebar bagian ban dalam ukuran millimeter.
65 : Merupakan perbandingan bagian tinggi ban dengan bagian lebarnya (65 berarti menunjukan tingginya 65% dari lebarnya.
R : Merupakan jenis konstruksi ban. R berate radial. Jika R merupakan ban radial, maka B merupakan ban bias.
90 : Merupakan kode yang menunjukan kapasitas maksimum. Kode 90 menunjukan bahwa kapasitas maksimum adalah 600 kilogram sesuai indeks kode ban.
H : Merupakan kode untuk kecepatan maksimum ban. Kode H berate kecepatan maksimum adalah 210 Km/Jam.
Demikian merupakan kode jenis ukuran ban. Semoga Info Cara Membaca Spesifikasi Jenis Kode dan Ukuran Ban Mobil Termudah ini bermanfaat
Artikel ini disajikan bagi pembaca atau pemilik mobil yang belum paham mengenai spesifikasi dan jenis ban. Secara umum jenis ban mobil ada tiga, yaitu ban bias, ban radial, dan ban tanpa tube. Perbedaan ban bias dan ban radial adalah pada belt dan breaker yang digunakan di dalam lapisan dalam karet ban, untuk ban bias belt dan breaker yang digunakan berbahan benang atau tekstil sedangkan pada ban radial belt dan breaker yang digunakan berbahan kawat. Ban tanpa tube atau ban tubeless merupakan ban yang tidak memerlukan ban dalam. Selain itu, ban radial memiliki kemampuan meredam benturan sangat baik.
Melihat Segi Tiga TWI pada Ban
Indikator atau kode segi tiga TWI pada ban merupakan batasan ketebalan minimum ban. Apabila ban yang telah digunakan telah tipis hingga batas TWI maka ban tersebut harus diganti. Apabila ban tidak diganti maka bisa terjadi beberapa hal yaitu ban bocor ataupun ban pecah.Membaca Tahun Pembuatan Ban
Tahun pembuatan ban mobil sangat penting untuk diketahui. Apabila membeli ban baru namun tahun embuatannya sudah lama otomatis kualitas dari ban tersebt sudah tidak bagus lagi. Ban yang sudah lama biasanya mudah retak pada karetnya, elastisitasnya berkurang, dan fungsinya pun tidak maksimal. Fungsi tidak normal yang dimaksud misalnya pada saat membawa barang bawaan banyak maka ban akan kemps atau bahkan mobil tidak melaju kencang.Untuk membaca tahun pembuatan dapat dilakukan dengan cara melihat kode pembuatannya. Kode biasanya terletak dekat dengan segitiga TWI. Kode ini berjumlah 4 digit, dimana dua kode awal merupakan minggu pembuatan (dalam satu tahun), dan dua digit terahir merupakan tahun pembuatan. Contoh kode 1115, 11 (dua digit kode awal) merupakan minggu ke 11 dalam satu tahun yaitu pada bulan maret, dan angka 15 (dua digit kode akhir) berarti tahun 2015, jadi pembuatannya pada bulan maret 2015.
Mengukur Indeks Beban Ban Mobil
Setiap ban mobil pastinya memiliki kapasitas maksimum untuk membawa beban. Ukuran ini biasanya dalam satuan kilogram. Hal ini harus sangat diperhatikan agar tidak kelebihan kapasitas muatan yang dapat menyebabkan ban pecah atau bocor. Berikut kode indeks ban dan beban maksimum yang dapat dimuat.Kode Indeks Beban Beban Maksimum Ban (Kg)
62 265
63 272
64 280
66 300
68 315
70 335
73 365
75 387
80-89 450-580
90-100 600-800
Mengukur Kecepatan Maksimum Ban
Selain memiliki batas muatan, ba n mobil juga memiliki batasan kecepatan. Beberapa ban mobil memang tidak diperbolehkan untuk berlari dengan kecepatan tinggi. Namun pada beberapa ban mobil dengan kualitas dan desain bagus bisa digunakan untuk kecepatan tinggi. beberapa ban tertentu tidak membolehkan ban dipacu pada kecepatan tinggi hal ini bergantung pada kualitas ban dan desain ban mobil, beberapa kode untuk mengukur kecepatan maksimum ban adalah dengan kode huruf yakni dimulai dari G sampai Y, berikut ini kode beserta kecepatan maksimumnyaKode Kecepatan (Km/Jam)
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
H 210
V 240
W 270
Y >300
Tabel diatas merupakan tabel untuk kecepatan maksimum ban mobil. Kode ban mobil dimulai dari huruf G hingga Y, namun umumnya yang digunakan adalah dengan kode P hingga Y. Untuk mobil-mobil tertentu seperti mobil penumpang, mobil truck dan ban cadangan biasanya mempmunyai kode berbeda.
P : Passenger Car atau untuk Mobil Penumpang
LT : Light Truck atau untuk Truck Ringan
ST : Special Trailer atau untuk Trailer Khusus
T : Temporary atau ban hanya untuk ban cadangan saja
Cara Membaca Kode Ban
205 : Merupakan lebar bagian ban dalam ukuran millimeter.
65 : Merupakan perbandingan bagian tinggi ban dengan bagian lebarnya (65 berarti menunjukan tingginya 65% dari lebarnya.
R : Merupakan jenis konstruksi ban. R berate radial. Jika R merupakan ban radial, maka B merupakan ban bias.
90 : Merupakan kode yang menunjukan kapasitas maksimum. Kode 90 menunjukan bahwa kapasitas maksimum adalah 600 kilogram sesuai indeks kode ban.
H : Merupakan kode untuk kecepatan maksimum ban. Kode H berate kecepatan maksimum adalah 210 Km/Jam.
Demikian merupakan kode jenis ukuran ban. Semoga Info Cara Membaca Spesifikasi Jenis Kode dan Ukuran Ban Mobil Termudah ini bermanfaat