Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman ketika menggunakan FDR (Genzi Lama) dan Genzi Pro (Terbaru).Saya menggunakan ukuran 80/80 (depan) dan 90/80 (belakang), dimana ukuran ban standar pabrikan 70/90 dan 80/90, ukuran velg ane 1.40-17 dan 1/60-17.
Nah sebelumnya Jupiter MX saya menggunakan vban IRC tapi ada rasa nggak sporty dan kurang puas,akhirnya saya memutuskan untuk mengganti ban yang lebih besar dan tubeless.Saya mau kasih penilaian pada ban Genzi lama dulu yah.Saya menggunakan ban ini mulai tahun 2012 karena suka banget pas lihat di pajangan toko ban hingga selama 2 tahun tepatnya desember 2014.
Selama 2 tahun saya menggunakan ban FDR Genzi saya merasa dan tidak masalah meskipun ada beberapa kalangan yang mengatakan kalau Genzi licin.Licin atau tidakknya tergantung kondisi saja tapi saya tidak merasa ban Genzi licin tapi sempat juga ngrasa ban licin tapi setelah dilihat memang keadaan ban yang alurnya sudah gundul.Si Genzi memang saya gunakan setiap hari seperti ke kampus dan jalan-jalan jauh paling hanya ke Solo,Kulonprogo,Gunungkidul dan beberapa daerah pegunungan.Ban ini sangat tenang apabila di ajak berjalan-jalan di jalan yang halus karena ban ini memang besar,top speed meningkat dan tetap stabil jika kendaraan di tarik pada kecepatan tinggi.
Walaupun Genzi alurnya sudah gundul tapi tetap memiliki daya cengkeram yang bagus.Waktu itu saya sedang berada di kecepatan 125kmh tapi tiba-tiba ada ibu-ibu yang menyebrang.Otomatis saya langsung menginjak rem belakang kuat-kuat dan juga rem depan dan ternyata motor saya tidak slip sama sekali dan tidak ngesot ke kanan ataupun kiri.Ban masih dalam keadaan lurus hanya sedikit ngesot dalam keadaan lurus juga yang mengakibatkan bunyi "cciiittttt...!!!".Hal ini dikarenakan kekuatan rem motro saya dan juga ban genzi yang gundul tetap bisa menempel di aspal dengan baik.Padahal saya mengerem motor sampai sangat dekat dengan ibu tersebut lalu saya berhenti sejenak dan melanjutkan perjalanan.
Tepatnya di bulan Desember 2014 motor saya mulai terasa goyang ketika digunakan,di ajak miring-miring dan pula ketika di ajak pelan.Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke toko ban setelah kuliah usai.
Setelah memilih dan berkonsultasi dengan mekanik pilihan saya jatuh pada sepasang Genzi Pro ukuran 80/80 dan 90/80.Selain karena alur,uang yang saya miliki waktu itu hanya 450 ribu.Akhirnya mulai di buka ban motor saya dan terlihat ternyata komponnya masih keras.Si mekanik akhirnya memasang ban tubeless ban FDR Genzi Pro menggunakan mesin.Jadi tidak perlu takuk velg motor bakalan rusak karena di congkel ya.Setelah ban selesai di pasang,motor saya terlihat makinkeren dan pada bagian kaki-kakinya lebih padat karena memang ban genzi Pro lebih besar jika dibandingkan dengan Genzi lama
Kemudian Si Genzi Pro saya ajak jalan-jalan sekalian testing di jalan sepi tapi aspalnya masih halus kok dan ternyata....taraaa....ban tetap anteng dan diajak miring atau lurus tidak masalah bisa dibilang lebih diem daripada yang lama.Selain itu permukaan Gnezi Pro lebis besar jadi daya cengkeram di aspal lebih berpengaruh.Paginya hujan turun dan saya berniat pulang karena hari sabtu.Jarak dari kos ke rumah sekitar 40 km.Setelah hujan reda saya langsung tancap gas menuju rumah dengan melalui jalanan desa yang mantap buat miring-miring sekalian buat testing ni Genzi Pro.Memang Genzi pro enak banget msekipun jalanan basah dan agak miring sana sini genzi Pro tetap stabil lho.
Motor saya memang menjadi agak tinggi dari sebelumnya,tapi untuk masalah top speed masih enak Genzi Pro yang lama dan anteng kalau di bawa ngebut.Tapi saya masih belum melakukan eksperimen yang lain karena masih baru.Tapi untuk kecepatan yang di dapat setiap gearnya saya kasih
Informasinya sebagai berikut:
Gear 1 = 40kmh
Gear 2 = 75 kmh
Gear 3 = 100 kmh
Gear 4 = 115 - 125 kmh
Untuk gear 4 agak berbeda tapi tergantung keadaan lalu lintas dan jarak tempuh.Namun untuk masalah gas saya tidak pernah menarik terlalu dalam karena saya menyeimbangkan dengan ban tubeless yang saya gunakan dan saya juga memakai pertamax dan kadang pertamax plus.Sedangkan kompresi motor Jupiter MX 10,9 jadi sangat besar untuk kelas bebek.Oli yang biasa saya gunakan yaitu semi-sintetik,shell AX7 10w-40 dengan dibanderol harga 50 rb.
Meskipun banyak yang mengatakan ban Genzi Pro licin tapi saat saya menggunakan untuk sehari-hari dan jalan-jalan tidak masalah.Jika memang licin saat hujan ya sudah wajar bukan tinggal lebih berhati-hati saja dalam berkendara.
Informasi tentang keuntungan dan kerugian ban tubeless yang saya rasakan antara lain:
- Tetap Stabil dan anteng saat berada di kecepatan tinggi
- Saat corenering atau miring tidak goyang
- Tidak masalah jika menginjak paku
- Dapat menggunakan cairan anti bocor
- Ban lebih kuat
- Tampilan motor lebih sporty dan keren
- Nyaman buat touring
Kerugian:
- Akselerasi berat
- Ongkos tambah lebih mahal
- Harus menggunakan velg racing tapak lebar
- Jika lewat jalan tidak rata agak goyang karena tidak menggunakan ban dalam
- Sebaiknya di gunakan di jalanan kota
- Kurang pas untuk berjalan-jalan daerah gunung
Demikian informasi dari saya semoga dapat membantu anda dalam memilih ban.Sedikit masukan,apabila anda akan mengganti ban sebaiknya naikkan tingkatan dari ban pabrikan asal.Jangan di turunkan karena berkaitan dengan keselamatan anda dalam berkendara
Nah sebelumnya Jupiter MX saya menggunakan vban IRC tapi ada rasa nggak sporty dan kurang puas,akhirnya saya memutuskan untuk mengganti ban yang lebih besar dan tubeless.Saya mau kasih penilaian pada ban Genzi lama dulu yah.Saya menggunakan ban ini mulai tahun 2012 karena suka banget pas lihat di pajangan toko ban hingga selama 2 tahun tepatnya desember 2014.
Selama 2 tahun saya menggunakan ban FDR Genzi saya merasa dan tidak masalah meskipun ada beberapa kalangan yang mengatakan kalau Genzi licin.Licin atau tidakknya tergantung kondisi saja tapi saya tidak merasa ban Genzi licin tapi sempat juga ngrasa ban licin tapi setelah dilihat memang keadaan ban yang alurnya sudah gundul.Si Genzi memang saya gunakan setiap hari seperti ke kampus dan jalan-jalan jauh paling hanya ke Solo,Kulonprogo,Gunungkidul dan beberapa daerah pegunungan.Ban ini sangat tenang apabila di ajak berjalan-jalan di jalan yang halus karena ban ini memang besar,top speed meningkat dan tetap stabil jika kendaraan di tarik pada kecepatan tinggi.
Walaupun Genzi alurnya sudah gundul tapi tetap memiliki daya cengkeram yang bagus.Waktu itu saya sedang berada di kecepatan 125kmh tapi tiba-tiba ada ibu-ibu yang menyebrang.Otomatis saya langsung menginjak rem belakang kuat-kuat dan juga rem depan dan ternyata motor saya tidak slip sama sekali dan tidak ngesot ke kanan ataupun kiri.Ban masih dalam keadaan lurus hanya sedikit ngesot dalam keadaan lurus juga yang mengakibatkan bunyi "cciiittttt...!!!".Hal ini dikarenakan kekuatan rem motro saya dan juga ban genzi yang gundul tetap bisa menempel di aspal dengan baik.Padahal saya mengerem motor sampai sangat dekat dengan ibu tersebut lalu saya berhenti sejenak dan melanjutkan perjalanan.
Tepatnya di bulan Desember 2014 motor saya mulai terasa goyang ketika digunakan,di ajak miring-miring dan pula ketika di ajak pelan.Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke toko ban setelah kuliah usai.
Setelah memilih dan berkonsultasi dengan mekanik pilihan saya jatuh pada sepasang Genzi Pro ukuran 80/80 dan 90/80.Selain karena alur,uang yang saya miliki waktu itu hanya 450 ribu.Akhirnya mulai di buka ban motor saya dan terlihat ternyata komponnya masih keras.Si mekanik akhirnya memasang ban tubeless ban FDR Genzi Pro menggunakan mesin.Jadi tidak perlu takuk velg motor bakalan rusak karena di congkel ya.Setelah ban selesai di pasang,motor saya terlihat makinkeren dan pada bagian kaki-kakinya lebih padat karena memang ban genzi Pro lebih besar jika dibandingkan dengan Genzi lama
Kemudian Si Genzi Pro saya ajak jalan-jalan sekalian testing di jalan sepi tapi aspalnya masih halus kok dan ternyata....taraaa....ban tetap anteng dan diajak miring atau lurus tidak masalah bisa dibilang lebih diem daripada yang lama.Selain itu permukaan Gnezi Pro lebis besar jadi daya cengkeram di aspal lebih berpengaruh.Paginya hujan turun dan saya berniat pulang karena hari sabtu.Jarak dari kos ke rumah sekitar 40 km.Setelah hujan reda saya langsung tancap gas menuju rumah dengan melalui jalanan desa yang mantap buat miring-miring sekalian buat testing ni Genzi Pro.Memang Genzi pro enak banget msekipun jalanan basah dan agak miring sana sini genzi Pro tetap stabil lho.
Review Perbandingan Kelebihn dan Kelemahan Ban FDR Genzi Vs Ban Genzi Pro
Motor saya memang menjadi agak tinggi dari sebelumnya,tapi untuk masalah top speed masih enak Genzi Pro yang lama dan anteng kalau di bawa ngebut.Tapi saya masih belum melakukan eksperimen yang lain karena masih baru.Tapi untuk kecepatan yang di dapat setiap gearnya saya kasih
Informasinya sebagai berikut:
Gear 1 = 40kmh
Gear 2 = 75 kmh
Gear 3 = 100 kmh
Gear 4 = 115 - 125 kmh
Untuk gear 4 agak berbeda tapi tergantung keadaan lalu lintas dan jarak tempuh.Namun untuk masalah gas saya tidak pernah menarik terlalu dalam karena saya menyeimbangkan dengan ban tubeless yang saya gunakan dan saya juga memakai pertamax dan kadang pertamax plus.Sedangkan kompresi motor Jupiter MX 10,9 jadi sangat besar untuk kelas bebek.Oli yang biasa saya gunakan yaitu semi-sintetik,shell AX7 10w-40 dengan dibanderol harga 50 rb.
Meskipun banyak yang mengatakan ban Genzi Pro licin tapi saat saya menggunakan untuk sehari-hari dan jalan-jalan tidak masalah.Jika memang licin saat hujan ya sudah wajar bukan tinggal lebih berhati-hati saja dalam berkendara.
Informasi tentang keuntungan dan kerugian ban tubeless yang saya rasakan antara lain:
- Tetap Stabil dan anteng saat berada di kecepatan tinggi
- Saat corenering atau miring tidak goyang
- Tidak masalah jika menginjak paku
- Dapat menggunakan cairan anti bocor
- Ban lebih kuat
- Tampilan motor lebih sporty dan keren
- Nyaman buat touring
Kerugian:
- Akselerasi berat
- Ongkos tambah lebih mahal
- Harus menggunakan velg racing tapak lebar
- Jika lewat jalan tidak rata agak goyang karena tidak menggunakan ban dalam
- Sebaiknya di gunakan di jalanan kota
- Kurang pas untuk berjalan-jalan daerah gunung
Demikian informasi dari saya semoga dapat membantu anda dalam memilih ban.Sedikit masukan,apabila anda akan mengganti ban sebaiknya naikkan tingkatan dari ban pabrikan asal.Jangan di turunkan karena berkaitan dengan keselamatan anda dalam berkendara